Tujuan saya memposting ini adalah supaya anda anda para breeder terpicu untuk lebih fokus dan maksimal lagi dalam breeding kenari. karena setiap orang akan menemukan sukses ketika orang itu bersemangat, bersabar dan selalu fokus.
Selamat Menyimak !
Jual burung kini sudah sistem inden. Saat sepasang burung kawin, pembeli sudah memesan anaknya kepada peternak. Pembeli memberi uang panjar (down payment). Kalau burung bertelur, atau bertelur tapi tak menetas, atau menetas tapi mati, uang di kembalikan.
Cara ini sudah dilakukan di peternakan milik Fafa Choirudin di Kiaracondong, Bandung. Ia sudah 11 tahun berternak kenari, kini ia konsen beternak kenari jenis Yorkshire, cara penjualan inden. ''Dengan cara ini pembeli puas, sebab meraka tahu, siapa orang tua burung yang akan di beli. Sebab, indukan menentukan kualitas anakan'', tuturnya kepada wartawan BnR.
Di peternakannya kini ada 21 kandang yang masing-masing di isi sepasang, di sana konsumen bisa memilih induk yang akan di ternakan. ''Saat itu kami memberi tahu nomor ring buat anakan yang di pesan'' Katanya. Maka begitu anakan menetas, beberapa hari kemudian kakinya di pasang ring sesuai pesanan.
''Catatan kelahiran dari tiap-tiap kandang selalu tercatat. Bilamana ada pesanan yang telah di pasang ring ternyata burungnya mati, maka bisa di lakukan pemesanan baru atau uang kami kembalikan'', tuturnya. Itu lah pelayanan yang di berikan breeder saat ini.
KUALITAS INDUK
Saat ini Fafa mengawinkan Yorkshire dengan sejenisnya, ada juga Yorkshire dengan Bernerd, atau Yorkshire dengan Lancashire. Semua jenis burung ini asalnya impor. Namun kini sudah banyak di ternakan di tanah air.
Kualitas Yorkshire sudah tak kalah di banding impor, ''Kami memlihi bibit Yorkshire dari indukan berkualitas. baik kualitas suara maupun badan yang besar'', Katanya. Maksudnya badannya lebih besar di banding umumnya Yorkshire, karena perawatan intensive.
''Setelah perkawinan berhasil biasanya 6 hari kemudian akan bertelur, setelah itu telur di erami selama dua pekan. Setelah menetas di loloh indukan selama 10 hari, Kemudian anakan di cabut untuk di loloh manusia.
Proses pelolohan oleh manusia sampai piyik bisa makan sendiri, biasanya sampai 1,2 bulan. ''Cara pelolohan di sesuaikan dengan usia burung, untuk piyik makanannya merupakan adonan sendiri'' papar Fafa.
Uniknya pengeraman bukan dilakukan oleh Yorkshire, tetapi babu (Jenis Kenari Lokal). Ini sebenarnya rekayasa mengeram, maka peternak beranggapan bahwa waktunya bakal banyak terbuang.
Sebaliknya, dengan cara itu (telur di erami babu), maka Yorkshire unggulan bisa kawin lagi. Sehingga bisa cepat bertelur lagi, telurnya di erami Babu lagi, sehingga duit lebih cepat masuk ke kantong peternaknya.
Dengan cara itu induk Yorkshire bisa bertelur dua kali dalam sebulan. Biasanya hanya sekali. Percepatan waktu ini menjadi perhitungan bisnis bagi peternak.
Namun, agar babu bisa mengerami telur Yorkshire, maka babu juga harus dikawinkan, sehingga bertelur. Ketika babu masuk masa mengerami, telurnya di ganti dengan telur Yorkshire. Saat telur menetas, mungkin saja Babu kaget melihat anaknya yang tidak sama dengan indu. Tapi, ini tidak masuk dalam basahn peternak.
Yang terpenting bagi peternak adalah, dengan cara itu sepasang Yorkshire dalam sebulan bisa menghasilkan delapan butir telur. Sedangkan dengan cara biasa hanya empat butir telur. Jika semua telur menetas, maka penghasilan peternak naik 100% dibanding dengan cara konvensional.
Apa kendalanya? ''Kini sudah tak ada kendala yang berarti'', jawabnya. Namun ia memberikan tips kepada peternak atau calon peternak bahwa pemberian pakan merupakan kunci keberhasilan peternak.
Pakan yang di berikan Fafa merupakan racikan sendiri. Bahannya antara lain, Biji Lobak, Sosin, Havermut, Sawi, Niger Seed, Lin Seed, Canary Seed, Telur ayam dan Fumayin (Hem Seed).
Untuk exstra fooding diberikan tepung roti bikinan sendiri. Cara pembuatan tepung roti antara lain, roti fresh dikeringkan dengan cara di oven atau dijemur, setelah itu dibubukan atau dihancurkan, kemudian dicampur dengan Telur Ayam Kampung, Vitamin, Fumayin, Tepung Havernut dan Niger. Penyajiannya, dalam sehari harus habis makanan tersebut di ganti atau di buang, itupun berlaku untuk pemberian sosin. Air minum mutlak setiap hari harus di ganti dengan yang baru tau bersih.
0 Response to "Peternak Kenari Paling Sukses "
Posting Komentar