Virus Pada Burung Kicau Yang Berbahaya

Terimakasih telah mengunjung blog ini.
Berikut ini saya akan menjelaskan salah satu penyakit yang ada pada burung yaitu Virus burung.
Beberapa waktu yang lalu muncul beberapa kasus terjadinya kelumpuhan anggota badan dan menurunnya daya tahan tubuh yang menurut para medis salah satu penyebabnya adalah flu burung. Kebetulan, orang yang terserang flu burung tersebut memelihara burung kenari. Dengan demikian, banyak orang beranggapan bahwa burung kenari merupakan pembawa virus flu burung yang membahayakan. Mungkin saja hal itu benar, namun menurut penulis kurang tepat. Sebab, virus yang menyebabkan flu burung dapat menyerang semua orang melalui perantaraan apa saja termasuk ayam, bebek, kucing, anjing, segala jenis burung, dan segala jenis hewan berbulu yang dipelihara orang. Berikut mi disajikan cuplikan beberapa artikel yang berhasil direkam penulis.

Beberapa waktu lalu, kira-kira pertengahan tahun 1997, masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya, dihebohkan dengan munculnya sejenis penyakit flu yang disebabkan oleh virus. Sementara orang beranggapan bahwa virus penyebab penyakit flu tersebut dibawa oleh burung. Penyakit flu yang hebat ini lebih dikenal dengan sebutan Flu Hongkong karena awal munculnya penyakit flu ini dari Hongkong. Serangan penyakit flu ini menelan banyak korban jiwa. Pada kasus yang sama, tahun 1968, flu Hongkong telah membunuh kurang lebih 700.000 jiwa tanpa ada obat yang dapat menyembuhkannya. Sekarang, virus pembawa maut tersebut tampaknya muncul lagi.

Menurut tim peneliti tentang virus dan Australia, virus yang membawa maut bagi manusia ataupun hewan ini sesungguhnya merupakan plasma pembawa sifat yang dibungkus mantel berupa protein sialidase dan hemaglutinin. Pada saat memasuki tubuh manusia dan berada di dalam sel, virus tersebut segera memperbanyak diri dan membentuk jutaan partikel yang disebut virion. Virion-virion inilah yang menyebarkan infeksi dan memasuki sel-sel di sekitarnya sehingga orang yang terserang virus ini merasakan sakit kepala, batuk-batuk, ngilu pada persendian, dan kondisi serta daya tahan tubuh penderita makin lemah. Jika penderita penyakit flu ini tidak segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang memadai, maka daya tahan tubuhnya akan semakin lemah dan menurun.

Penyebaran virus penyebab penyakit flu ini menurut ahli medis, dapat melalui perantaraan unggas, yakni segala jenis ayam, bebek, burung, serta beberapa hewan berbulu yang dipelihara orang . Jenis unggas termasuk yang memiliki kontribusi paling besar terhadap penyebaran virus tersebut. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, beberapa paramedis menganjurkan sebagai berikut. :
Upayakan kondisi lingkungan sangkar atau kandang hewan piaraan (termasuk sangkar/kandang burung) selalu dalam keadaan bersih. Jika perlu, sangkar atau kandang hewan piaraan secara periodik dilakukan cuci hama (desinfektan).
Upayakan tubuh mendapat pasokan protein tinggi dan berbagai sumber makanan, misalnya daging, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan untuk menolong tubuh membangun sistem kekebalan sebagai penangkal serangan virus.
Jaga temperatur tubuh agar tetap stabil, tidak kepanasan ataupun kedinginan baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Pastikan ruangan-ruangan rumah memiliki ventilasi yang cukup dan mendapat aliran udara segar.
Makanan dan minuman harus dalam kondisi matang dan bersih, karena virus tidak dapat bertahan pada suhu yang tinggi.
Basuhlah selalu kedua tangan setelah memegang binatang piaraan, baik unggas (termasuk burung) maupun jenis hewan piaraan lainnya.

0 Response to "Virus Pada Burung Kicau Yang Berbahaya "

Posting Komentar