Asal mula sejarah Burung kenari
(Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean de
Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Terkesan karena
keindahan bulu dan kemerduan suaranya. Keaneka ragaman burung kenari
yang sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari liar yang bernama
latin Serinus Canarius. Banyaknya jenis ini merupakan kondisi alam atau
juga karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu.
Ciri dan jenis Kenari Yorkshire / yokser
Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia,
semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian
kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa
jenis seperti norwich,scoth fancy,bolder fancy,london fancy,yorkshire,lanchaisire,gloser,dan sebagainya.
Nama burung kenari tidak berhubungan dengan buah kenari, melainkan diambil dari nama pulau habitat aslinya, yaitu Kepulauan Canary.
Kepulauan itu sendiri mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang
berarti (pulau) anjiing, karena banyaknya anjing liar yang ada di sana
pada zaman dahulu.
Jenis kenari yang populer salah satu nya adalah burung kenari Yorkshire
Burung Kenari Yorkshire adalah salah satu jenis kenari yang
sangat fenomenal. Disebut seperti ini karena kenari jenis ini memang
banyak digemari oleh pecinta burung kenari hampir di semua negara.
Selain posturnya yang besar dan aduhai, kenari yorkshire juga memiliki
volume yang relatif di atas rata-rata.
Ternyata kenari yorkshire sendiri bukan kenari dengan jenis yang
lahir secara asli/alami. Satu sumber buku mengatakan bahwa kenari
yorkshire merupakan kenari hasil silangan dari jenis kenari lanchasire,
kenari norwich dan belgian bult bahkan sumber lain mengatakan terdapat
tambahan genetik untuk memperlengkap warnanya yaitu dari kenari jenis cinnamon.
Burung kenari yokser
Ciri dan jenis Kenari Yorkshire / yokser
Dari setiap makhluk hidup di muka bumi ini tentunya mempunyai peran
masing-masing dalam hubungannya dengan keseimbangan alam. Terlepas dari
itu kenari yorkshire adalah kenari populer yang mempunyai banyak
keunikannya, secara umum adalah sebagai berikut:
- mempunyai postur yang proporsional. Bukan hanya besar, kenari jenis ini posturnya sering diibaratkan sebagai wortel terbalik. Orang Barat menyebutnya sebagai “The Guardian”.
- memiliki volume yang relatif keras
- memiliki corak warna dan postur yang beraneka ragam, hal ini dikarenakan kenari yorkshire hingga sekarang ini sebenarnya masih dalam taraf me-modernisasikan shape dan size nya.
- merupakan salah satu kenari yang lumayan sulit untuk diternakkan. Asumsi tak lain berasal dari jumlah yorkshire yang mampu beranak dan melestarikan galurnya masih sangat terbatas (khususnya di Indonesia).
- perawatan yang relatif sedikit lebih rewel daripada kenari lokal.
Di Indonesia sendiri kenari yorkshire sering disilangkan dengan kenari lokal/jenis lainnya
sehingga akan mendapat anakan dengan volume keras, postur lumayan dan
“fighter”. Namun seiring dengan waktu, beberapa teman saya yang juga
peternak mengeluhkan kenari yorkshire mereka yang kerap kali mati. Bagi
beberapa orang itu bukan lah halangan namun sebuah tantangan agar dapat
mencetak kenari unggul.
Perawatan Burung Kenari Yorkshire
Karena merupakan kenari import maka yorkshire memerlukan perawatan
yang berbeda daripada kenari lokal. Di asalnya yorkshire diternakkan
dalam iklim 4 musim dimana berbeda dengan di Indonesia yang hanya 2
musim saja. Sebagian besar peternak asing memilih ruangan
tertutup/indoor sebagai tempat beternak kenari yorkshire, sehingga yang
menjadi acuan pun adalah suhu kamar. Di indonesia kita dapat menerapkan
cara beternak yorkshire dengan menggunakan metode suhu kamar/ruangan
yang dapat dikondisikan dan diatur suhunya. Suhu rata-rata adalah 20-34
derajat celcius dimana dengan asumsi merupakan suhu ambang batas ketahanan. Demikian artikel mengenai
burung kenari yorkshire.
Semoga bermanfaat
0 Response to "Pembiakan Kenari Yorkshire Terbaru"
Posting Komentar