Terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Tahukah anda bahwa sebenarnya burung yang paling di favoritkan dan menjadi rajanya burung di Indonesia adalah burung anis merah..
Pada kenyataannya setau saya ketika bertanya kepada leluhur saya sebenarnya dulu ketika manusia masih bisa bersahabat dengan alam banyak sekali kita menemukan anis merah di hutan, tepatnya di Puspahiang dan Cineam ( Tasikmalaya ) banyak sekali burung anis merah berkeliaran dan saling memperlihatkan kicauannya. namun pada akhir-akhir ini katanya kejadian ini sulit akan kita lihat lagi. Ini disebabkan oleh tangan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab, mungkin saya boleh mengatakannya bodoh karena mereka menangkap dan menjaring burung anis merah beserta indukan-indukannya ini menyebabkan proses kelangsungan hidupnya dan kelestariannya semakin berkurang bahkan tiada. ini disebabkan oleh tergiurnya nilai rupiah yang ditawarkan oleh anis merah tersebut memikat para warga untuk menangkap burung tersebut beserta indukannya tanpa berfikir panjang kedepan.
Kejadian ini sungguh disayangkan karena begitu indahnya burung anis merah ketika sedang berkicau. semsetinya para penangkap lokal bahkan siapa saja yang ingin melakukan penangkapan burung anis sebaiknya kita mencontoh pola yang dilakukan oleh orang-orang Bali. Mereka memang melakukan jual beli burung anis merah tetapi mereka tetap konsisten menjaga kelangsungan hidup burung tersebut dengan tetap membiarkan indukannya di alam.
tahukah anda sebenarnya tanpa kita mengetahuinya bahwa akhir-akhir ini sudah ada beberapa orang mungkin yang telah sukses menagkarkan burung anis merah di dalam tempat rumahan ( sama seperti burung kenari ) tetapi mereka masih merahasiakan usahanya karena mungkin takut tersaingi atau mungkin takut rejekinya di ambil orang hehehe. Padahal menurut saya rejeki itu gak mungkin dan gak bakalan tertukar lho. semua sudah ada yang mengatur. justru kalau ilmu dapat diamalkan dan berguna bagi orang banyak itu baik lho. dunianya kita dapat dan akhiratnya pun kita dapat hehehe..
Dan kali ini saya akan menampilkan beberapa tahapan tentang cara berternak burung anis merah sumber ini saya dapatkan dari sahabat terbaik saya yang berani memebeberkan rahasianya.
Berikut ini tahapannya :
1. Menyiapkan kandang penangkaran Anis Merah yang memenuhi syarat tempat
penangkaran. Bahan penting yang harus ada adalah sarang untuk bertelur
dan cacing yang merupakan pakan kesukaan burung Anis Merah. Kandang
penangkaran bisa berbentuk kotak dengan sekat di bagian tengah. Untuk
lebih jelasnya tentang kandang bisa dilihat DISINI
2. Memilih indukan jantan yang sudah berumur 2 tahun atau lebih. Sedangkan
indukan betina sebaiknya sudah pernah bertelur. Pertanda betina sudah
birahi biasanya sering mengeleper dan mencuit-cuit seolah memanggil
pejantan untuk dikawini.
3. Tempatkan sarang yang terbuat dari sabut kelapa dan diberi daun cemara di atasnya.
4. Kandang penangkaran dibagi menjadi dua dan diberi sekat. Bagian satu
disediakan cacing beserta makanan lain, sedangkan sekat satunya
diletakkan sarang yang sudah dibuat tadi.
5. Langkah selanjutnya, indukan jantan dimasukkan ke kandang penangkaran
yang ada sarangnya, sedangkan si betina dimasukkan ke kandang
penangkaran yang sudah disiapkan cacing dan makanan lain. Peletakkan
indukan jantan pada bagian kandang yang diberi sarang dimaksudkan agar
bahan sarang tersebut dimanfaatkan oleh Anis Merah jantan menarik
perhatian Anis Merah betina untuk dikawini. Jika si betina sudah birahi,
barulah pejantan membawakan sarang yang terbuat dari daun cemara itu
dan menaruh di dekat si betina.
6. Hari pertama perlu disediakan jangkrik dan cacing dengan porsi 3 kali lipat dari biasanya agar birahi kedua indukan meningkat.
7. Pertanda Anis Merah jantan sudah birahi adalah apabila memainkan
jangkrik atau cacing di mulutnya. Jika ini terjadi, segera lakukan
pemberian pemberian porsi makanan lebih banyak di kandang pejantan.
Sedangkan si betina cukup diberi voer agar jika masih lapar akan minta
disuapi si jantan. Jika ini sering terjadi selama 3 hari berturut-turut
atau lebih maka keduanya bisa disatukan agar terjadi perkawinan.
Bagaimana jika tidak terjadi suap-suapan? Wah, ya sabar saja karena
beberapa kasus, perjodohannya bisa butuh waktu lebih lama karena
dasarnya memang Anis Merah jantan dan Anis Merah betina suka bertengkar.
8. Jika Anis Merah sudah jodoh, harus diusahakan EGG FOOD selalu tersedia dalam
kandang, dan yang paling bagus EGG FOOD-nya adalah cacing dan jangkring.
Untuk download suara burung anis merah silahkan KLIK DISINI
Untuk download suara burung anis merah silahkan KLIK DISINI
Semoga bermanfaat da tetap budayakan berbagi ilmu. hehe
0 Response to "Cerita Leluhur Anis Merah dan Cara Ternaknya"
Posting Komentar