Sudah kita dengar bahwa dan perhatikan bahwa beberapa tahun lalu, tledekan menjadi salah satu burung favorit dalam setiap lomba. Sifatnya yang fighter dengan suara keras dan gaya nyeklek yang khas mampu menarik perhatian banyak orang untuk merawatnya sebagai burung lomba. Namun kini tledekan jarang dilombakan, sehingga penggemarnya jauh lebih suka memeliharanya sebagai burung rumahan. Nah, bagaimana cara "merumahkan" atau mengubah burung lapangan menjadi burung rumahan, mari dan silahkan kita simak tips kali ini.
Upaya sejumlah event organizer (EO) untuk mempertahankan kelas tledekan bukannya tidak ada. Meski demikian, tidak banyak peserta yang mendaftar. Akibatnya, sebagaimana cucakrawa, kelas tledekan relatif sepi.
Banyak pemilik tledekan kualitas lomba yang mengeluh burungnya cenderung monoton dan jarang mengeluarkan suara isiannya saat di rumah. Padahal ketika bertemu lawan-lawannya di lapangan, burung justru aktif mengeluarkan variasi isian yang selama ini jarang terdengar di rumah atau ketika sendirian.
Burung dengan sifat seperti ini biasa disebut sebagai burung lapangan, yang akan tampil maksimal ketika bertemu musuh-musuhnya, namun cenderung biasa-biasa saja ketika berada di rumah atau sendirian. Karena alasan itu, banyak penggemar tledekan yang ingin mengubah tipikalnya dari burung lomba menjadi burung rumahan.
Untuk tujuan tersebut, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan jika ingin merumahkan burung lapangan menjadi burung rumahan atau kelangenan.
1. Memberikan teman atau pasangan
Tledekan adalah burung teritorial. Mereka cenderung tidak banyak berkicau jika daerah kekuasaannya tidak dimasuki burung sejenis. Untuk memancingnya agar lebih rajin berkicau dengan suara yang bervariasi, Anda harus menyediakan teman baginya.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan burung tledekan betina atau sesama tledekan jantan yang masih muda / bakalan. Burung tledekan kemudian disimpan / digantang di tempat yang sangat berjauhan, atau diapit beberapa jenis burung kicauan lainnya agar tidak bisa saling melihat.
Menjelang malam hari, burung-burung tledekan diberikan full kerodong, lalu digantang dengan berdekatan dalam satu ruangan untuk beristirahat. Pagi harinya, mereka kembali digantang secara berjauhan.
Dengan cara seperti itu, burung akan terpancing untuk lebih rajin berbunyi dengan variasi suara-suara isian yang sudah dikuasainya.
2. Menyediakan burung kicauan lain yang rajin bunyi
Umumnya burung tledekan mudah terpancing berbunyi dan mengeluarkan suara isiannya jika mendengar suara-suara yang bisa merangsangnya untuk bunyi. Beberapa suara seperti gemericik air hujan, angin kencang, air mengalir, atau suara berisik lainnya yang teratur bisa membuat burung terpengaruh, lalu berkicau penuh variasi.
Alternatif lain adalah menyediakan burung-burung kicauan dengan suara “bergemericik” atau rajin ngerecek (ngeriwik kasar), seperti pleci, burung-madu, serindit, atau lainnya sebagai teman bagi tledekan Anda.
Kalau tledekan Andan memang burung lapangan, maka begitu mendengar suara-suara tersebut, ia akan rajin berkicau dengan penuh variasi.
3. Memutarkan suara rekaman burung
Jika kedua hal di atas tidak bisa dilakukan karena berbagai alasan, Anda bisa melakukan cara lain, yaitu memutarkan suara rekaman dari burung sejenis atau burung lain yang bisa memancingnya untuk rajin bunyi dengan penuh variasi.
Ada banyak jenis suara rekaman burung yang bisa digunakan untuk memancing tledekan agar rajin bunyi dengan suara yang bervariasi, misalnya suara terapi alam, suara rekaman burung sejenis, atau suara rekaman simulai lomba.
Beragam suara tersebut bisa diputarkan setiap pagi dan sore hari, dengan volume suara yang sedang dan tidak kencang. Kalau Anda sering melatih burung dengan suara-suara tersebut, biasanya dalam waktu tidak terlalu lama tledekan akan menjadi lebih mudah berbunyi dengan suara yang penuh bervariasi tanpa, perlu dipancing lagi dengan suara latihannya itu.
Untuk informasi menarik lainnya tentang dunia burung, silahkan klik artikel menarik dibawah ini:
0 Response to "Tips Membuat Tledekan Supaya Suaranya Bervariasi dan Jinak"
Posting Komentar