Terimakasih telah mengunjungi blog ini
Pada umumnya yang kami temukan dilapangan, banyak penangkar kenari
yang mengeluh dan bertanya: mengapa induk kenari yang dimilikinya
menghasilkan lebih banyak anakan betina daripada jantan, atau justru
sebaliknya?
Secara teori, probabilitas (kemungkinan) anakan yang
dihasilkan induk kenari adalah 50% jantan dan 50% betina. Tetapi dalam
berbagai penelitian, ternyata sistem pencahayaan yang digunakan dalam
penangkaran burung kenari juga mempengaruhi probabilitas tersebut.
Sebuah artikel dari Canary Science
menjelaskan, di habitat aslinya, cahaya matahari turut mengontrol jenis
kelamin burung sebelum telur menetas. Hal itu tergantung di mana
indukan membangun sarang, dan tergantung pula pada intensitas cahaya
matahari yang diterimanya, misalnya CRI (Color Rendering Index) dan panas patahari (Kelvin / K).
1. Jika sarang dibangun di tempat di mana burung bisa menerima 75
persen / lebih sinar matahari (atau 25% kurang teduh) setiap hari, maka
sebagian besar anaknya akan berjenis kelamin jantan.
2. Jika sarang dibangun di tempat yang menerima 25 % sinar matahari atau kurang dari itu (75% teduh) setiap hari, maka sebagian besar anaknya akan berjenis kelamin betina.
3. Jika sarang dibangun di tempat yang mendapatkan 50% sinar matahari dan 50% teduh setiap hari, maka probabilitas jenis kelamin anaknya sama seperti teori probabilitas pada umumnya (50 : 50).
Pengujian menggunakan lambu berbeda menghasilkan anakan dengan jenis kelamin berbeda pula.
Dari sini bisa dipelajari, intensitas matahari adalah kombinasi antara
cahaya terang dan radiasi panas. Kita menerima cahaya dan panas dari
matahari dalam jumlah yang berbeda setiap waktu dan musim. Ketika
radiasi langsung dari matahari tidak terhalang oleh awan, maka yang
terjadi adalah sinar mahari yang penuh spektrum (full spectrum light).
Berikut ini beberapa pengujian pada kandang penangkaran kenari dengan menggunakan lampu neon / fluorescent yang berbeda-beda :
• Type A : Full spectrum fluorescent light, atau lampu neon full spektrum, yang menghasilkan 98 CRI dan 6500 K, atau intensitas cahaya tinggi.
• Tipe B : Medium spectrum fluorescent light, atau lampu neon dengan
spektrum sedang, yang menghasilkan 91 CRI dan 5000 K, atau intensitas
cahaya sedang.
• Tipe C : low spectrum fluorescent light, atau lampu neon dengan spektrum rendah, yang menghasilkan intensitas cahaya rendah.
Dari percobaan di penangkaran dengan menggunakan beberapa jenis lampu
neon tersebut, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:
1. Tahun I (2008), kandang penangkaran menggunakan lampu tipe A. Ada
34 pasang induk kenari, dan menghasilkan 306 burung jantan dan 102
burung betina selama masa berkembang biak.
2. Tahun II (2009), di kandang penangkaran yang sama, menggunakan lampu tipe B. Ada 34 pasangan induk, dan menghasilkan 203 burung jantan dan 198 burung betina.
3. Tahun III (2012), di kandang penangkaran yang sama, menggunakan lampu tipe C. Ada 34 pasangan induk, dan menghasilkan 107 burung jantan dan 311 burung betina.
Bisa dilihat bahwa makin tinggi intensitas cahaya di dalam kandang
penangkaran, makin tinggi kemungkinan anak kenari berjenis kelamin
jantan. Sebaliknya, makin rendah intensitas cahaya, maka makin tinggi
kemungkinan anak kenari berjenis kelamin betina.
Dari percobaan tersebut, ada beberapa fungsi pencahayaan yang sangat
penting bagi burung kenari dalam kandang penangkaran, yaitu:
• Cahaya sangat penting untuk kebutuhan kenari dan mereka sangat sensitif terhadapnya.
• Jumlah cahaya / intensitas cahaya yang diterima kenari bisa mengontrol
istirahat dan tidur mereka, molting, dan masa perkembangbiakan.
• Cahaya yang diterima oleh mata burung kenari akan berefek pada hormon
testeteron di dalam tubuhnya dan wilayah otak yang memegang kendali
untuk burung bisa bernyanyi. Makin banyak cahaya yang diterima, makin
meningkat kadar hormon tersebut.
Sekian informasi yang dapat saya sampaikan semoga bisa menjadi referensi bagi anda para breeder. Kunjungi artikel lainnya tentang :
Penyebab Kematian Pada Piyikan Kenari (Black Spot) DISINI
Penyebab Kematian Pada Piyikan Kenari (Black Spot) DISINI
0 Response to "Lampu Mempengaruhi Jenis Kelamin Telur kenari? Inilah alasanya !"
Posting Komentar