Ada hal unik dari artikel ini yang mungkin anda baru pertama kalinya tahu tentang cara mengusir burung emprit. Burung-burung
kecil ini biasanya hidup di daerah pesawahan datang secara bergerombol dan mereka kemudian terbagi dalam beberapa koloni kecil,
dengan jumlah sekitar 20-25 ekor.
Kawanan
emprit kemudian terbang dari petak sawah yang satu ke petak sawah yang lainnya.
Tujuannya apa lagi kalau tidak mencari padi yang sudah berisi. Mereka akan
menghabiskan isi di dalamnya, sehingga padi menjadi kosong atau gombong /
gabug.
Betapa
sakit hati para petani yang telah bersusah payah menanam benih, ngelep di malam hari, memberi pupuk dan selalu
menyiangi agar tanaman padi bersih dari aneka gulma pengganggu.
Eh,
begitu mau panen, kawanan emprit membuyarkan harapannya. Padahal, uang hasil
panen sudah direncanakan untuk melunasi utang, membayar SPP anaknya, dan
berbagai kebutuhan penting lainnya.
Selama
ini, ada beberapa cara yang dilakukan keluarga petani untuk mengusir
kedatangan burung hama tersebut. Misalnya membuat boneka sawah / orang-orangan.
Orang Sunda menyebutnya beubeugig sawah. Ada
juga yang menggunakan tali untuk menggantung raneka barang yang akan berbunyi
berisik jika tali ditarik.
Namun
jujur saja, cara-cara tradisional dan manual itu hanya sebatas mengurangi
gangguan saja. Faktanya, kawanan emprit masih bisa mencuri bulir-bulir padi,
sehingga hasil panen tetap akan berkurang dari semestinya. Ketika petani
atau anggota sudah kembali ke rumah, dan sawah tak terjaga lagi, kawanan
emprit pasti akan datang lagi mengganggu.
Jengkol untuk mengusir burung emprit
Tahukah
Anda, jengkol (Phitecellobium lobatum)
dapat dimanfaatkan sebagai media pengusir burung-burung hama. Lho,
kok bisa? Ya, aroma dari air rendaman jengkol sanggup
mengusir burung-burung kecil seperti emprit dan manyar.
Bukan
hanya itu, hama tikus pun mampu dienyahkan melalui cara yang sama. Ini bisa
diterapkan pada daerah-daerah yang belum memelihara atau belum memiliki
penangkaran burung hantu.
Tidak
sulit kok untuk membuat pestisida nabati dari jengkol.
Berikut ini caranya:
- Jengkol
terlebih dahulu dikupas kulit luarnya.
- Daging
jengkol direndam dalam air, dengan perbandingan 1 kg jengkol dan 20 liter
air. Boleh juga membuat takaran lebih kecil, misalnya 1/2 kg jengkol
direndam dalam 10 liter air. Lama perendaman 24 – 36 jam, sampai air
rendaman memiliki aroma cukup kuat / sangat menyengat.
- Air
rendaman kemudian dimasukkan dalam botol air kemasan, cukup setengah botol
saja. Buatlah beberapa botol, karena akan ditempatkan di beberapa lokasi
secara merata.
- Bagian
atas botol dibuat lubang-lubang agar aroma rendaman jengkol bisa menyebar.
- Selanjutnya
botol-botol diletakkan di beberapa lokasi di sawah secara merata. Usahakan
minimal ada 20 botol yang disebarkan di areal persawahan. Makin
banyak botol, tentu makin efektif pula daya kerja rendaman air jengkol.
- Selain
dimasukkan ke dalam botol, air rendaman juga bisa disemprotkan pada
tanaman padi.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Ampuh Mengusir Burung Emprit Sawah Dengan Jengkol"
Posting Komentar