Tahukah anda bahwa burung kepodang
dikenal sebagai burung yang sangat agresif, terutama ketika berhadapan dengan
spesies burung lainnya.
Tidak
jarang kepodang terlihat mengusir, mengejar, bahkan melukai burung lainnya
menggunakan paruhnya yang tebal. Diketahui pula, kepodang sering merusak sarang
milik burung lain terutama kutilang, trucukan, dan perkutut untuk memakan telur
atau anakan burung yang masih berada di sarangnya.
Terlepas
dari karakter di atas, kepodang merupakan burung pesolek dan rajin berkicau
dengan suara merdu. Hal ini juga terlihat ketika burung berada dalam
perawatan manusia.
Kalau tidak
mau berbunyi, biasanya kepodang sedang stres. Hal ini biasa terjadi pada
burung hasil tangkapan hutan atau masih bakalan. Diperlukan penanganan dan
perawatan yang tepat agar burung mau mengeluarkan kicauannya lagi. Berikut ini
caranya :
- Tempatkan burung di tempat yang
sejuk dan tenang selama beberapa hari, terlebih jika burung tersebut baru
dibeli.
- Biarkan burung beradaptasi
dengan sangkar, tempat pakan, tempat minum, tenggeran, dan
suasana sekitar. Selama proses adaptasi, burung sebaiknya tidak
dikerodong. Pada dasarnya, kepodang mudah beradaptasi sehingga kita
tidak akan kesulitan merawatnya, meski burungmasih dalam kondisi liar /
giras.
- erikan pakan berupa buah-buahan
yang rasanya manis dan segar, misalnya pepaya atau mangga. Berikan
buah-buahan secara rutin setiap hari.
- Pakan tambahan seperti
jangkrik, ulat bambu, dan serangga lainnya bisa diberikan secukupnya.
Porsi jangkrik biasanya 2-3 ekor pada pagi hari dan 1 – 2 ekor pada sore
hari. Ulat bambu cukup 1 ekor, yang diberikan 2 – 3 kali seminggu.
Adapun ulat hongkong bisa diberikan sebagai selingan (untuk
membuatnya jinak).
- Jika Anda memiliki tiang
kerekan khusus perkutut, maka pagi-pagi hari sekali sangkar kepodang
digantang di tiang tersebut. Sebab waktu pagi itulah kepodang akan
mencari tempat lebih tinggi untuk mengeluarkan suara kicauannya agar bisa
terdengar ke seluruh wilayah.
- Kepodang adalah burung
pesolek. Karena itu, Anda harus rutin memandikannya, terutama pada
pagi dan sore hari. Setelah itu burung dijemur, baik menggunakan
tiang kerekan atau digantung di tempat biasa selama 1,5 – 2 jam, dan
waktu penjemuran tidak lebih dari pukul 10.00.
- Saat siang hingga sore hari,
kepodang dianginkan di tempat sejuk atau di teras rumah sambil diputarkan
suara terapi alam untuk memancingnya mau berbunyi.
Silahkan anda coba tips dan trik
cara membuat burung kepodang anda menjadi burung kesayangan anda.
0 Response to "Cara Merawat Burung Kepodang "
Posting Komentar